Brand Coach didirikan pertama kali pada 1941 di Manhattan, Amerika Serikat. Coach didasari dengan bentuk usaha keluarga yang kemudian berkembang di tahun-tahun berikutnya.

Pada 1946, sepasang suami-istri, Miles dan Lillian Cahn bergabung dengan Coach. Mengembangkan sektor produk handbag yang berbasis kulit (leather) sebagai bahan dasarnya. Mereka juga mengembangkan desain dengan merekrut Bonnie Cashin yang memberikan sentuhan warna-warna cerah pada produk-produk Coach. Pada 1979, Lewis Frankfort bergabung sebagai vice-president of business development. Di bawah pimpinannya, Coach menghasilkan penjualan produk bernilai 6 juta dolar hanya pada pasar domestik. Selain itu, Coach juga membuka gerainya yang pertama di Madison Avenue, Manhattan.

Pada 1985, saham Coach dijual kepada Sara Lee Corporation yang memiliki visi bisnis yang lebih luas. Berkembang menjadi lebih besar, Coach membuka gerai baru di Macy’s, New York dan San Francisco. Perusahaan ini terus berkembang pesat dan hanya butuh 1 tahun, Coach telah menambah gerainya menjadi 12, dan bergabung dengan sedikitnya 50 butik.

Tahun 1996, Lew Frankfort merekrut Reed Krakoff yang memiliki insting kreatif dan komersial sama baiknya. Krakoff mengembangkan produksi Coach lebih beragam, fungsional, ringan, dan stylish. Pada 1 Juni 2000, Coach mengganti namanya menjadi Coach, Inc. Memproduksi produk-produk dengan kualitas premium, menjadikan Coach semakin dikenal. Hal ini terbukti pada 2013, produk-produk fashionnya telah didistribusikan secara global meliputi Amerika Utara, Jepang, Cina, Singapura, Taiwan, Malaysia, Korea, dan Eropa. Produk-produk fashion seperti tas kulit, jaket kulit, dan berbagai aksesoris termasuk jam tangan, kini telah populer dikenakan oleh masyarakat dunia dan menjadi salah satu top brand kelas dunia hingga kini.

Baca Juga:
10 Ciri Jam Tangan Coach Asli. Jangan Salah Beli!